3 research outputs found

    LEXICAL DEVIATIONS OF THE TRANSLATED VERSION OF THE FAIRY TALE ENTITLED “THE ORIGIN OF GOOSES HAVE LONG NECK†(BILINGUAL VERSION: INDONESIAN-ENGLISH) SERI I

    Get PDF
    Abstract-Translation becomes the basic requirement in exchanging process of information in the world. Fairy tale is a kind of learning media in the form of books for children which is written in Indonesia and is translated into English. In this case, the translators sometimes make deviations in translated work such as a fairy tale. Fairy tales are rarely considered as the data research to be analyzed. Some researchers pay more attention to analyze novels, poems, and films as the sample of data than fairy tale, perhaps, because the style of fairy tale is more imaginative, literal, and more simple than another literary text.The researcher is intended to find out the types of lexical errors in this study by using Peter Newmark theory and Nida theory. The study applies the descriptive qualitative research method in textual or document analysis. The data of the research are the sentences and utterances that contain errors in lexical type.This research concludes that errors or deviations can cause or create different meaning from the original text which is read by the reader. The greatest errors occur when the structure in the sentence of target text is not complete. It can be said that English language must notice grammar, and it must be natural

    Lexical Deviations of the Translated Version of The Fairy Tale entitled ”The Origin of Gooses Have Long Neck” (bilingual version, Indonesian-English) Seri 1”

    Get PDF
    Penerjemahan menjadi dasar persyaratan dalam proses pertukaran informasi di dunia. Begitu juga dengan Indonesia yang ikut serta dalam proses mendapat informasi dan pengetahuan untuk ketertarikannya dengan berbagai negara dalam bentuk informasi seperti buku seni, kebudayaan, ilmu pengetahuan, teknologi, novel, dongeng dan masih banyak lainnya yang bisa ditemukan dari internet atau sejumlah buku yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Dongeng adalah salah satu jenis media pembelajaran dalam bentuk buku teks untuk anak-anak yang ditulis dalam Bahasa Indonesia yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Dalam hal ini, beberapa penerjemah kadangkala membuat kesalahan, contohnya adalah dongeng. Dongeng jarang sekali dipertimbangkan sebagai sampel data yang dianalisa. Beberapa peneliti lebih cenderung menganalisa novel, puisi, dan film sebagai sampel data daripada dongeng, karena gaya bahasa dongeng lebih imajinatif, lebih tersurat, dan lebih sederhana daripada karya sastra yang lainnya seperti puisi, pantun, novel, dan cerita pendek. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan tipe dari kesalahan leksikal dalam terjemahan Bahasa Indonesia dari dongeng yang berjudul “The Origin of Gooses Have Long Neck” (bilingual version, Indonesian- English) Seri 1” dengan menggunakan teori Peter Newmark dan teori Nida. Teori tentang analisa kesalahan leksikal dari teori Peter Newmark ini adalah “misstatement of fact”, “less formal”, and “less accurate”. Melengkapi teori Peter Newmark pada “less accurate”, penelitian ini juga menggunakan teori dari Nida yaitu “translation adjustment”, yang terdiri dari “subtraction”, “addition”, dan “alteration”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan analisa tekstual atau data dokumentasi. Data penelitian adalah kalimat-kalimat atau ujaran-ujaran yang mengandung kesalahan leksikal
    corecore